Pernikahan saya memang sudah lewat sekitar satu tahun lalu, namun sampai sekarang masih berasa ada gemes-gemes yang gimana gitu, karena waktu itu saya belum sempat mengkonsep dream wedding ala saya sendiri. Gimana sempat wong pestanya ada di kota kecil di Jawa Timur, tempat tinggal orang tua saya sementara saat itu saya sedang tinggal dan bekerja di Jakarta. Calon suami saya – yang sekarang jadi suami - adalah orang Surabaya asli yang bekerja di Surabaya pula. Lho kok bisa? The power of jodoh itu sih mah :)
Semua acara dan konsepan masuk ke acara hajatan orang tua saya, dibilang hajatan orang tua saya karena dari masalah gedung, dekorasi, makanan, riasan semuanya orang tua saya yang milih dan tunjuk. Buat menambah rempong PR si bokap dengan mengajukan permintaan kalau saya penginnya begini begitu dan semuanya sesuai selera saya juga saya nggak tega, kasihan beliau kalau harus pontang panting mewujudkan dream wedding saya. Jadi ya semua berlangsung seadanya yang penting sah dan pakai resepsi terus nggak ada tamu undangan yang kehabisan makanan di tengah acara maupun saat dijamu di rumah kami, gitu prinsip si bokap.
Ya sudah, let it be…
Undangannya centil, karena yang milihin rekan-rekan tempat kerjanya bokap. Souvenirnya sebotol softdrink (serius!) gara-gara anggota keluarga yang diminta tolongin bokap malas banget kalau lemarinya nambah penuh dengan pernak-pernik dari pesta pernikahan yang dia hadiri dan semuanya dipakai pun enggak.
Waktu itu saya belum kenal custombagus, coba ya sudah kenal… pasti saya bisa ngurusin tetek bengek desain undangan dan souvenir sendiri meskipun jauh dari lokasi acara. Secara kalau pakai custombagus gratis delivery se Indonesia, waktu produksi relatif singkat dengan minimal order yang reasonable untuk acara seperti resepsi pernikahan.
Setiap wanita punya dream wedding-nya sendiri, ya kan? Masa sih nggak punya? Bahkan pernikahan sederhana berupa akad nikah dan sah dengan suasana yang sakral dan hikmat juga sudah termasuk dream wedding lho. Dream wedding masing-masing wanita tentu berbeda, ada yang pernikahan impiannya nggak rempong dan bikin capek seperti akad nikah terus walimahan sederhana, ada yang harus banget ala negeri dongeng lengkap dengan baju Cinderella dan pangeran, ada yang mau pake adat lengkap sesuai suku asalnya, tanpa ada prosesi adat yang dipotong karena merasa pernikahan dengan adat lengkap itu sakral dan elegant.
Jadi dream wedding saya yang gimana ?
Simple Syar’i
Ekspektasi :
Sebelum akad, calon pengantin dipisahkan. Pengantin pria dengan ayah dan semua anggota keluarga yang pria, pengantin wanita ada di tempat terpisah bersama dengan anggota keluarga yang wanita. Resepsi pun demikian, banyak kursi dan tamu pria dan wanita dipisah.
Realita :
Yang kesampaian cuma bagian akadnya saja. Pesta resepsinya campur aduk semua tamu, kursi dan meja ada namun tidak seimbang dengan jumlah tamu yang hadir. Ada penyanyi pula, lagunya bahasa arab muslim tapi dia nyanyi pakai rok mini *tepok jidat* *mendadak bridezilla*.
Undangan Simple Elegant
Ekspektasi :
Undangannya simple banget tapi juga elegant, nggak memakai banyak warna kalau perlu cuma hitam putih aja, warna lainnya aksen.
Realita :
Undangan saya kelewat unyu warna pink ultra feminin dan centil, ternyata yang milih dan ngurusin undangan adalah rekan-rekan kerja bokap, para ibu-ibu. Jangan salah sangka, saya sangat berterima kasih. Tapi sebenarnya kalau bisa yang seperti undangan di custombagus ini :
Souvenir :
Ekspektasi :
Memiliki souvenir pernikahan yang unik, mengesankan dan berguna seperti mug dan kaos dengan tulisan yang lucu-lucu agar bikin undangan yang hadir keinget terus. Untuk yang ini nanti berikutnya akan saya jelaskan lebih lengkap detailnya.
Realita :
Softdrink botol gede, karena saudara yang dimintai tolong mengurus souvenir sudah empet dengan souvenir ala pernak-pernik. Padahal nih budget-nya bisa banget lho untuk mewujudkan keinginan saya soal souvenir hmm lagi-lagi, saat itu belum kenal custombagus sih…
Souvenir pernikahan impian saya:
Satu : Souvenir berupa undian berhadiah
Ketika tamu undangan akan meninggalkan acara, di pintu keluar mereka akan dipersilakan mengambil kertas undian acak di wadah besar, seperti kocokan arisan atau undian berhadiah di televisi gitu. Isinya berupa jenis souvenir yang mereka dapatkan. Tentu sebelumnya kita telah menetapkan jumlah souvenir yang akan kita jadikan undian kemudian disesuaikan dengan jumlah tamu. Tamu kemudian membuka kertas undian yang diambil dan menukarkan sesuai dengan jenis souvenir yang tertera.
Dua : Jenis souvenir
Mug keramik
Mug keramik ini di custom dengan illustrasi gambar dari calon pengantin hasil karya salah satu dari kami (we both loves drawing) atau sekadar nama kedua mempelai pengantin seperti ini :
Mug keramik biasanya dapat dipakai untuk minum, tempat alat tulis dan sebagainya, akan menjadi souvenir yang bermanfaat untuk para tamu undangan yang jelas bukan cuma sekadar pajangan. Jumlah ketersediaan untuk souvenir berupa mug keramik ini banyak, mayoritas tamu rencananya akan mendapatkan mug keramik.
Jaket / sweater lengan panjang istimewa
Nah dari sekian banyak undangan yang hadir akan disisipkan hadiah berupa beberapa souvenir yang beda yaitu jaket/sweater istimewa yang memuat kalimat-kalimat lucu tercetak di depannya. Kenapa lengan panjang? Biar semua bisa pakai yang berhijab maupun nggak berhijab. Kenapa jaket / sweater biar bisa kepake sama para pria penyuka kaos sampek kemeja karena fungsinya akan sewaktu-waktu dibutuhkan. Warna paling pas yang saya inginkan sih warna merah sesuai dengan tema acara resepsi pernikahan saya kalau mantemans mau copy idenya silakan aja, warna bisa disesuaikan dengan warna yang kalian sukai atau sesuai tema pesta.
Ada dua macam kategori desain : Untuk single dan untuk pasangan menikah. Pasangan menikah boleh pilih di kategori jaket / sweater yang didesain untuk pasangan menikah, untuk single boleh memilih desain jaket / sweater di kategori single. Untuk pasangan menikah tentu dapat jaket / sweaternya sepasang biar cucok. Biar nggak berantakan dan semuanya jadi milih jaket / sweater untuk kategori pasangan menikah biar dapat sepasang dua buah jaket / sweater, harus tunjukkan KTP sebagai bukti status kepada petugas bagian penukaran hadiah.
Untuk estimasi awal, ketersediaan jaket / sweater dari dua kategori tersebut harus lebih banyak daripada kertas undian souvenir jaket / sweater ya, lebih nggak masalah yakin deh banyak yang mau kok bakalan dari keluarga dan teman-teman terdekat kita atau malah kita sendiri :D Untuk size-nya bisa allsize yang agak gedean karena jaket / sweater akan terpakai saat cuaca dingin, kalau kebesaran sering nggak masalah, malah lebih hangat kan... tapi kalau kurang kecil lagi pemenangnya bisa ngecilin sendiri di penjahit.
Biar yang dapat hadiah ingat, perlu untuk menempatkan inisial nama pengantin dan tanggal bulan tahun pesta pernikahan. Kecil aja biar nggak mengganggu kenyamanan pemakai, bisa diletakkan di ujung belakang jaket / sweater. Contohnya seperti ini:
Berikut ini rencana desain kategori kaos pasangan menikah :
Versi 1
Versi 2
Versi 3
Versi 4
Masih banyak jenis produk yang bisa di custom semau kita di custombagus untuk mendukung konsep dream wedding kita beserta souvenirnya tanpa ribet lho, kalau manteman konsep dream wedding dan souvenirnya yang bagaimana? Share dong :)