Mengkonsumsi ikan memang sudah di anjurkan sejak dahulu. Namun, ada banyak mitos kalau bumil tidak disarankan mengkonsumsi ikan karena anaknya akan berbau amis. Perlahan mitos tersebut mulai pudar seiring akses informasi yang mudah dilakukan seperti sekarang ini. Ikan jelas-jelas mempunyai kandungan asam lemak omega-3, khususnya DHA (asam dokosaheksonoat) yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf anak di dalam kandungan. Ikan yang bisa Anda konsumsi untuk mendapatkan manfaat terbaiknya adalah ikan tuna, sarden dan ikan salmon. Ikan sarden adalah ikan dengan kandungan yang banyak dan minim kontaminasi merkuri daripada ikan-ikan lainnya.
Setelah ikan, Anda bisa mengkonsumsi bayam yang merupakan sayuran hijau yang mudah diperoleh. Bayam memiliki kandungan asam folat, sebagai nutrisi terpenting bagi bumil karena berdampak pada pembentukan awal otak dan sumsum tulang belakan bayi. Selain itu, bayam bisa membantu produksi DNA baru, dan mengatur metabolisme sel. Tidak hanya itu, bayam bisa bertindak sebagai antioksidan yang bisa melindungi jaringan otak janin.
Kekurangan asam folat ketika hamil bisa meningkatkan risiko bayi mengalami cacat saat lahir nanti. Disarankan agar Anda mencukupi kebutuhan asam folat, baik saat hamil maupun sebelum hamil. Makanan yang mengandung asam folat, seperti sawi hijau, kale, selada, brokoli, dan lain sebagainya.
Selanjutnya adalah mengonsumsi daging yang bisa memberikan nutrisi, seperti zat besi dan seng. Zat besi beserta seng adalah nutrisi yang dibutuhkan agar meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak janin di dalam kandungan. Zat besi mempengaruhi produksi senyawa di dalam otak dan membentuk myelin.
No comments:
Post a Comment