Ibu hamil biasanya memang tidak terlalu mempermasalahkan jenis kelamin bayinya, sebagian ingin ini menjadi kejutan kelahiran, sebagian lainnya merasa bahwa yang terpenting adalah kondisi ibu dan bayi sehat dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan saja sudah lebih dari cukup.
Tapi ya begitulah orang disekitar kita, kita yang ngejalanin mereka yang ngepoin dan ngomentarin :p ini nggk terlepas juga dari para ibu hamil yang biasanya nggak pernah lepas dari kekepoan orang-orang disekitarnya mengenai kondisi kehamilan, kondisi si bayi bahkan jenis kelamin. Kalau nggak dijawab mereka biasanya nyari tahu sendiri atau tebak-tebak buah manggis.
Memang ada sejenis cerita turun temurun kalau tidak bisa dibilang mitos yang beredar di masyarakat tentang cara-cara mengidentifikasi jenis kelamin bayi yang masih berada dalam kandungan, meskipun tanpa USG dan tanpa bantuan alat apapun. Nah lo, percaya nggak? Orang bilang jenis kelamin bayi ini dengan mudah bisa diidentifikasi hanya dari kondisi si ibu hamil itu sendiri. Bahwa jenis kelamin bayi yang sedang dikandung dapat langsung terlihat jelas dari kondisi fisik ibu yang tengah mengandung tersebut. Yah percaya nggak percaya meskipun saya akui kalau seringkali benar juga.
Jika sang ibu yang tengah mengandung tetap cantik dalam usia kehamilannya, bahkan makin cantik saja, terlihat glowing, lebih rajin dandan, lebih sering merawat diri maka semua orang akan mengira bahwa calon anak yang sedang dikandung adalah perempuan. Sementara jika sang ibu jadi malas berdandan, kusut, cuek dengan penampilan, wajahnya jadi bengkak dan terlihat kurang enak dipandang, jerawatan nggak karuan bahkan muka juga jadi berubah aneh, wajah menghitam dan mostly selama waktu kehamilannya lebih sering terlihat jelek ketimbang cantiknya maka orang-orang biasanya akan mengira kalau si ibu sedang mengandung bayi laki-laki.
Pengaitan kondisi fisik sang ibu ini diperkirakan mewakili jenis kelamin anak yang sedang dikandung, lazimnya perempuan yang suka akan keindahan maka bayi perempuan juga memiliki bawaan dan kecenderungan demikian dan akan terlihat dari polah tingkah ibunya. Demikian juga sifat dasar lelaki yang biasanya tidak menyukai kegiatan berdandan dan merawat diri yang berlebihan, si ibu yang sedang mengandung bayi lelaki pun jadi keikut karena sifat dasar bayi lelaki yang dikandungnya ini.
Kejadian sejenis dengan prediksinya seringkali tepat, orang-orang tua seusia kakek nenek saya biasanya bisa mengenali ciri-ciri hamil anak perempuan yang akurat, demikian juga dengan anak laki-laki. Lebih sering tepatnya ketimbang kurang tepatnya sih, meskipun dahulu kala sudah muncul patokan prediksi begini namun orang-orang terdahulu tentu belum bisa menjelaskan secara ilmiah dan masuk akal sebagai pembuktian analisanya misalnya melalui pembuktian jumlah hormon atau apa. Secara ilmiah dan sudah terbukti melalui penelitian, jenis kelamin bayi bisa dilihat dari parameter-parameter tertentu juga kok seperti warna urine, bentuk perut selama hamil, pola makan dan denyut jantung janin yang terasa.
Kalau menurut kamu bagaimana?
Di aku mitos ini kebukti.. tapi mamaku dulu katanya malah kebalikan, pas hamil aku wajahnya mbladus, pas hamil adikku malah glowing :D
ReplyDelete