KEBUTUHAN INTERNET HINGGA DI PELOSOK DAERAH

Sebagai Gen Y dan merupakan bagian dari masyarakat urban, internet merupakan kebutuhan pokok yang bisa dibilang sejajar dengan nasi. Internet memberikan kemudahan dalam melakukan kegiatan sehari-hari sehingga dapat dikatakan dunia dalam genggaman. Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong internet semakin dibutuhkan misalnya mengatur CCTV dari perangkat yang kita bawa seperti handphone maupun tablet yang memudahkan kita memproteksi dan memantau keadaan rumah dimana saja dan kapan saja. Kebutuhan akan internet membuat penyedia jasa memberikan fitur dan layanan yang murah dan berkualitas yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

Sejak pertama kali memiliki ponsel pribadi, saya selalu menggunakan kartu sim Telkomsel. Menjadi pengguna jasa Telkomsel dari dulu hingga sekarang salah satu alasannya adalah karena kemudahan akses internetnya. Sinyal yang menjangkau hingga pelosok negeri memberikan keuntungan tersendiri terlebih ketika sedang melakukan perjalanan keluar kota maupun ke pedalaman. Pada suatu waktu bersama teman sekelas mengunjungi salah satu destinasi wisata yang jangkauannya tidak bisa hanya dilakukan melewati jalan darat.

Untuk menuju tempat tujuan, harus menyeberang pulau dengan perahu nelayan warga dan dilanjutkan dengan melakukan tracking di hutan yang dilindungi. Sifat hutan yang dilindungi salah satunya adalah memperlakukan tumbuhan dan hewan yang ada di hutan dengan baik tanpa mengubah struktur dan mengambil apapun yang ada di dalam hutan. Dengan keadaan seperti itu ketika melakukan tracking, kita akan sering meloncati pohon atau jalan dibawah pohon yang tumbang dengan jalur tracking tidak bisa diprediksi seperti jalan yang tiba-tiba menanjak hingga menyusahkan para pelancong. 

Sampai di destinasi, hal yang pertama kali kita lakukan adalah menikmati pengorbanan tracking dengan melakukan selfie atau duduk santai dengan menikmati pemandangan yang menakjubkan. Dalam melakukan tracking, kita ditemani oleh tour guide yang merupakan warga sekitar yang diberdayakan. 

Dalam sehari, satu tour guide dapat bolak-balik tracking tiga hingga empat kali. Jasa tersebut dilakukan untuk menghindari adanya kelompok pelancong yang tersesat di hutan karena minimnya sinyal yang ada di hutan dan hal tersebut sangat berbahaya. Pernyataan tour guide tersebut membuat kita segera mengecek keadaan sinyal ponsel masing-masing. Sinyal yang dapat diterima tidak selancar ketika tidak berada di hutan. 

Maklum pulau ini terletak diantara samudera hindia dengan gulungan ombak yang mengerikan bahkan sempat terpikir bagaimana kalau tsunami tiba-tiba datang. Ketika berada di hutan kita tidak bisa mengakses internet dan untuk mengirim sms atau telepon dapat kita lakukan ketika pada keadaan tertentu saja dan kebetulan saat itu teman-teman meminjam ponsel karena yang bisa dipakai hanya yang memiliki Telkomsel walaupun pada saat-saat tertentu saja.

Terbiasa berada dirumah dengan fasilitas wifi yang cepat, seringkali kita lupa ketika berada di luar rumah ternyata internet tidak bisa diakses dan baru menyadari bahwa paket internet sudah melebihi waktu tenggang. Sebagai Gen Y tentu kita akan kebingungan mencari sumber internet. Melihat kebingungan tersebut, adik tiba-tiba nyeletuk menyatakan bahwa “so yesterday sekarang Telkomsel memiliki paket wifi termurah Telkomsel yang memberikan kemudahan dalam hal mengakses internet. 

Biasanya ketika berada di kampus atau sekolah atau tempat umum lainnya, kita bisa langsung terkoneksi dengan jaringan dengan gratis. Jika berada di suatu tempat yang ada logo wifi.id kita bisa membeli voucher dengan harga yang murah sebelum terkoneksi dengan internet”. Layanan paket wifi termurah Telkomsel memiliki kecepatan yang cepat dan stabil sehingga cocok untuk kita yang suka mendownload K-Drama, mengerjakan tugas, bahkan melakukan tes kerja online tanpa hambatan. Masih ada alasan untuk tidak terkoneksi paket wifi termurah Telkomsel?