June 14, 2016
CATERING FOR DIET, ANYONE?
Tahun lalu, karena timbangan sudah semakin pengin dibakar karena jarumnya nunjuk ke angka yang ngeselin saya kemudian memutuskan untuk berlangganan catering diet.
Catering diet pertama saya adalah catering diet mayo, sama sekali tidak berhubungan dengan mayones yang gurih itu. Diet mayo adalah diet yang pertama digagas oleh Mayo Clinic yang diadopsi dengan perubahan di Indonesia oleh para penyedia catering.
Menunya? Sayuran, protein, karbohidrat dihadirkan dalam bentuk lain seperti ubi dan roti. Tanpa nasi yang jelas. Memang sepintas masakannya enak-enak, tapi semuanya itu tanpa garam lho. Aturan yang harus kita patuhi adalah, harus banget kuat mengkonsumsi makanan tanpa garam yang disediakan jasa catering sampai batas waktu yang ditentukan. Ehm, seingat saya 13 hari. No cheating!
Kalau kita mengkonsumsi makanan lain atau nambah garam di tengah waktu tersebut, hasilnya nggak akan bagus. Kita harus mulai lagi untuk ikut program tersebut dari awal. Makanannya berupa makan siang dan malam. Paginya kita bisa mengkonsumsi buah-buahan dan kopi dengan gula atau tanpa gula, teh juga boleh. Kita tidak boleh mengkonsumsi makanan lain selain yang disediakan catering, untuk snacking antara waktu sarapan dengan jam makan siang dan waktu makan siang dengan jam makan malam kita boleh mengkonsumsi buah-buahan berserat.
Diet mayo ini, semakin mahal harga jasa cateringnya, bisa jadi semakin enak makanan yang disediakan. Maksudnya meskipun tanpa membubuhkan garam namun rempah-rempahnya cukup untuk membuat lidah kita doyan dengan makanan yang disediakan catering. Jasa catering yang sempat saya pakai selama diet mayo ini hitungannya termasuk lumayan, padahal sudah saya survey dan hitungannya termasuk murah lho... tapi jauh banget masih dibandingkan harga yang didapat seorang teman saya. Memang sih makanan yang disediakan catering saya itu enak banget. Tapi sumpah ya tetep rindu sama garam dan teteup kelaparan. Haha!
Berhasil?
Kalau ditanya apa kilogram timbangan berhasil berkurang, ya berhasil. Tapi saya nggak mengalami seperti orang-orang di testimonial catering-catering penyedia makanan untuk diet yang berhasil turun 7 hingga 8 kilo dalam waktu 13 hari saja. Jauh. Saya kayaknya cuma berhasil turun sampek 3 kilo saja. Padahal bener-bener patuh sama semua aturan yang diberlakukan. Karena yaa itu, harganya lumayan jadi sayang banget kalau nggak maksimal hasilnya.
Setelah itu, saya nyobain catering sehat non mayo untuk makan siang karena biasanya susah untuk lapar mata pas makan siang. Bumbunya lengkap, makanannya pun enak-enak. Dari soto betawi, mie goreng, nasi goreng daging, burger. Pakai nasi juga, cuma nasi beras merah. Dari pemilik catering yang super ramah saya tahu kalau beras merah untuk diet lebih ramah di perut. Karena kalorinya sama, tapi bisa kenyang lebih lama. Bedanya lagi, catering ini kalorinya tertakar. Per porsi makanan yang disajikan maksimal hanya 350 kalori saja, sering dibawahnya. Dengan bonus snack seperti nutella pastry yang enak tapi rendah kalori. Catering ini juara banget. Porsinya pas pula, nggak kebanyakan atau kesedikitan. Hitungan kalori yang diinfokan juga bikin kita bisa sambil ngitungin kalori masuk dan keluar sendiri. Jadi bisa disesuaikan dengan aktivitas.
Teman-teman pernah ikut catering diet juga? :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum pernah nin. Niatnya blm kenceng buat nurunin berat badan :)))
ReplyDeletekalo saya nggak butuh diet Mba Ninda, yang saya butuhkan justru lemak soalnya saya termasuk kategori berbadan kurus :(
ReplyDeletebtw ini blog baru yah Mba??
Ya Alloh nyin aku hari pertama diet mayo aja dah KO wkwkwk
ReplyDeleteTrus itu timbangan uda pengen dibakar aja emang hahahh