Jenis orang yang paling saya tidak suka adalah orang yang punya muka annoying. Hm oke mungkin sekali melihatnya saja tidak cukup menilainya annoying atau tidak. Namun yang paling bisa dilihat adalah bagaimana cara menulis, berinteraksi dan segala macamnya itu.
Ada satu teman SMA saya yang kalau dilihat sekilas lembut. Tapi serius mukanya annoying, semakin dilihat semakin annoying. Saya bertanya-tanya kenapa saya tidak suka dengan anak ini ya? Padahal dia nggak ada salah apa-apa lho sama saya. Ah sebut saja dia maya (saya tergoda pengin menambahkah satu koma atas setelah nama itu hahaha dasar, Nin...!)
Kemudian saya mendapat cerita dari salah seorang sahabat saya kalau si maya ini entah kenapa seperti terobsesi dengan sahabat saya. Apapun yang sahabat saya punya dia pengin rebut, pengin menyaingi. Bahkan juga semua cowok yang sedang dekat dengan sahabat saya itu. Berita yang paling besar adalah kelakuannya yang serakah dan cenderung tidak tahu diri pada salah seorang guru di sekolah saya.
Padahal ya, she's not even close to called beautiful. Saya paling males sama orang yang begini, dia nggak cantik tapi sok manis dan sebenarnya kepribadiannya nggak bagus. Tapi seolah pengin menonjolkan kalau meskipun dia nggak cantik hatinya baik (padahal dua-duanya nggak sama sekali). Saya bahkan nggak nyapa si maya sewaktu tanpa sengaja dia ketemu saya. Bodo amat pura-pura nggak kenal ah...
Waktu saya bilang saya gak temenan sama orang yang muka dan kelakukannya sama-sama jelek, sahabat saya ketawa dan bilang mungkin kalau dia cantik saya gak masalah.
Hm.... padahal bukan itu maksud saya. Cantik atau nggak cantik kalau kelakukannya maya(with K) ya tetep saya ogah dekat-dekat. Tapi kalau dia cakepan mungkin bisa dimaklumi dengan kepribadiannya yang minus itu ada sisi yang tetap bisa dia banggakan. Nah kalau gak cantik tapi lack of characteristic gitu sih ya too much namanya. Sudah nggak ada yang bisa dibanggain, begitu lagi.
Lucunya ada saja orang-orang yang betah dekat dengan orang kayak teman SMA saya si maya ini. Entah gak sadar aja apa karena terlalu positive thinking nggak kayak saya yang semakin makan asam garam hidup semakin susah mempercayai orang. Mungkin karena dasaran hoki mereka bagus kali ya - gitu sih yang dibilang sahabat saya yang lain. Ah jadi ingat seseorang dari lingkungan orang terdekat saya yang sok baik pakai nyelip-nyelipin sombongnya ke orang lain. Bangga amat yak karena kerjaan pacarnya dia pamerin kemana-mana... kalau dia belajar bahasa daerah asal pacarnya juga dia pamerin... halah sok pamer deh. Bangga amat juga kalau mereka partner medis yang cocok satunya dokter satunya apoteker. Bangga amat yah... dan pamernya itu pasti disempil-sempilin diantara komentar-komentarnya ke orang-orang disekitarnya. Parahnya saya sering banget nggak sengaja lihat komentar-komentar berkicaunya itu yang menyebalkan. Heleh... mual saya.
Kok bisa ya dia bahkan masih punya teman dekat, apa temannya nggak ngerasa kalau disombongin? atau gimana entah si maya entah orang di lingkungan orang terdekat saya ini.
Dan orang terdekat saya malah nggak begitu 'ngeh'. Hmm...
Okeh sampe disini dulu deh ya curhat-curhatan 'kasar' ini :P
Topik soal ini selesai.
yang penting lega..! :D
berkunjung sob..sukses selalu yah..:)
ReplyDeletesalam kenal aje..
ahahaa, kalo aku sih liat sifatnya.
ReplyDeleteada temen aku yg mukanya gimanaaaa gitu tp baik loh:D
iya terkadang suka benci sama yang annoying, saya juga demikian..
ReplyDeletebtw ditunggu ya follbacknya :)..
maaf bukan bermaksud annoying lho :D
bencana sekali kamu mengenal makhluk mayak itu. Hahahah :D
ReplyDeletesabar aja deh neng, semoga gak banyak yang model begitu di muka bumi ini :)
anyway, apa kabar? saya lama gak mampir nih..
anyinnn koq blog nya ganti???
ReplyDeletekemana listeninda nya...
huhuhu jadi ga nyambung komennya :D
kalau di ajak bicara gak nyambung...bisa bikin arrrggghh...gemes gitu deh
ReplyDeleteHaaaa sama akuh juga kadang bisa benci ma orang gegara dia punya muka yg 'meh' aka nyebelin gitu hahaaaa
ReplyDeleteTspi cuma bisa nhomong dlm ati wkkk